top of page

Masihkan Pengambilalihan Akun Masih Jadi Kekhawatiran Perusahaan?

  • Writer: Admin
    Admin
  • Jan 16, 2024
  • 1 min read

Pengambilalihan akun dan serangan malware menjadi kekhawatiran utama bagi perusahaan di Indonesia.



Palo Alto Networks mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai memerhatikan isu soal keamanan siber dan mengungkapkan 93% perusahaan di Indonesia sudah cukup yakin dengan langkah keamanan siber yang mereka terapkan saat ini.


Angka itu merupakan persentase tertinggi di Asia Pasifik, meskipun 60% perusahaan di antaranya mengakui masih tetap menghadapi risiko yang besar dari ancaman yang terus berkembang.


Berdasarkan hasil riset perusahaan keamanan siber asal Palo Alto, California, Amerika Serikat, itu ada tiga tantangan keamanan siber yang paling sering dihadapi oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.


Ketiga tantangan itu, antara lain peningkatan aktivitas transaksi digital yang melibatkan pihak ketiga (58%), ancaman dari perangkat IoT yang tidak terpantau (49%), dan ketergantungan pada layanan berbasis cloud (48%).




 

Adanya peningkatan risiko keamanan pada bisnis skala besar pengguna perangkat IoT yang tidak aman dan risiko yang timbul akibat penggunaan layanan berbasis cloud menjadi sorotan tersendiri.


Jadi Prioritas


Mengingat ancaman yang begitu nyata, isu keamanan siber menjadi prioritas utama pembahasan di perusahaan-perusahaan. Lebih dari 53% perusahaan di Indonesia kerap membahasnya di tingkat direksi.


Alhasil, tahun ini 63% perusahaan di Indonesia meningkatkan alokasi anggarannya untuk keamanan siber—30% perusahaan meningkatkan anggaran lebih dari 50%.

Perusahaan besar lebih peduli terhadap solusi keamanan siber karena perusahaan kecil terkendala anggaran yang terbatas. Industri perbankan, jasa keuangan, transportasi, dan logistik yang paling memprioritaskannya.


 “Pelaku kejahatan siber terus mengembangkan strategi penyerangan mereka, sementara sejumlah besar UKM masih menganggap keamanan siber sebagai tindakan yang bersifat jangka pendek,” kata Adi Rusli, Country Manager Palo Alto Networks Indonesia.

Sebanyak 70% perusahaan di Indonesia, tertinggi di Asia Tenggara, mempertimbangkan untuk mengintegrasikan AI dan diyakini akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.


Bagaimana menurut pembaca, apakah bisnis keamanaan di Indonesia masih berpeluang besar?

댓글


Email Us

Thanks for submitting!

Biggestworks logo rasterize2 png.png

© 2025 All rights reserved

PT. Biggest Works Indonesia Group

  • LinkedIn
  • Instagram
  • X
  • TikTok
  • Facebook
bottom of page